Akhir-akhir ini di Indonesia banyak terjadi bencana alam. Entah itu tanah longsor, gempa bumi, gunung meletus, atau bahkan tsunami. Mengapa semua itu bisa terjadi? Akan saya jelaskan di bawah.
Untuk bisa mengerti, kita perlu belajar geografi (back to school). Ini semua disebabkan oleh letak geografis Indonesia, Indonesia terletak di barisan atau jalur pegunungan Mediterania. Dari Eropa, jalur ini berhubungan terus sampe Gunung Everest, terus nglewati semenanjung Malaka, nyebrang laut ke Sumatra, terus ke selatan sampe njedul Gunung Krakatau, bablas ke Jawa dan Bali. Jadi bisa dikatakan kita tinggal diatas gunung yang aktif. Maka, jika terjadi gunung meletus, gempa bumi, dan banjir, jangan menyalahkan siapapun, apalagi Tuhan. Justru jika terjadi bencana alam, kita harus bersyukur, karena itu menunjukan Tuhan Maha Adil. Jika tak ingin setiap hari menghadapi teror alam, pindah saja dari Indonesia.
Jika membicarakan bencana alam, terutama gempa, tak lengkap jika tak membicarakan jepang. Negara itu juga langganan bencana alam, seperti kita. Itu disebabkan oleh letak geografis jepang yang sama persis dengan Indonesia. Mereka juga naik di atas gunung. Tetapi jalur sabuk pegunungan mereka bukanlah Medaterania, melainkan Sabuk Pasifik. Jalur ini berasal dari Argentina, terus ke Chili, melewati Meksiko, munggah ke Rocky Mountain, Alaska, ujung Rusia, turun ke Jepang, menghantam Filipina, dan akhirnya berakhir di Sulawesi.
Sudah jelaskah anda sekarang ? Jika belum, ya coba baca lagi tulisan di atas. Jika masih belum juga berarti otak anda mengalami kelainan. Untuk mencegah bencana alam, kita tak bisa apa-apa, kecuali selalu berdoa. Hanya berdoa dan waspadalah yang bisa menyelamatkan kita. Jadi, Waspadalah .. Waspadalah ..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar